Preface


Let's join together "facebook community", let's share experiences; write all your experiences here, please write in the language of your country. Send to :
datasolusindo@yahoo.co.id
Thanks

To join the "facebook Community" please click the following banner
Photobucket

Setelah sempat tertunda beberapa saat, akhirnya jadi juga blog tentang FACEEBOOK ini.
Ada yang aneh memang tentang blog dan logonya; dalam logo tertulis be a facebook community tetapi kenapa blog ini beralamat http://facebookmembers.blogspot.com/ ?
Karena kalah cepat dalam membuat blog !!! he ... he ... he ...
Ok.
Untuk apa blog ini ?
Blog ini selain sebagai ajang kumpul para facebooker maupun blogger, juga berisi tulisan tentang Facebook dan pernak-perniknya.
Dan bagi para facebookers yang ingin berpartisipasi, baik hanya ingin sekedar say hello dan memperkenalkan diri maupun ingin memberi ulasan/tulisan bisa menghubungi ke alamat email berikut ini :
datasolusindo@yahoo.co.id
Terima kasih.

Followers

Be-fact's Fan Box

Musik

Jumat, 01 April 2011

You are never bike alone !



Pada saat ini laju modernisasi dari dunia luar dengan segala dampaknya sudah tak terbendung lagi, baik dampak positip maupun negatifnya.
Dibidang elektronik dan jaringan komputer(internet) adalah hal yang paling nampak nyata perubahannya; lihat saja dengan banyaknya telpon selular (HP) gaya hidup masyarakat menjadi beda. Disetiap tempat bisa terlihat saat ada anak-anak muda duduk-duduk, baik itu di tempat tongkrongan kampung-kampung maupun rumah makan, bisa bisa terlihat pasti mereka sibuk memainkan jari-jemarinya memencet tombol HP, entah untuk sekedar main game, FB-an ataupun SMS, bahkan tak jarang pula disaat berkendara ada juga yang masih menyempatkan menerima panggilan telpon ataupun berkirim SMS sambil tetap memacu kendaraannya ditengah pikuknya jalan raya.
Dalam dunia internet begitu juga, disamping ada yang memanfaatkan internet untuk mendulang uang entah itu internet dipakai sebagai ladang bisnis online ataupun membuat web-web yang memang pemasukannya sangat tinggi karena dibayar dengan dolar; ada juga yang menggunakan internet hanya sekedar untuk bermain-main yang hanya menghabiskan uang; bahkan ada juga  yang hanya ingin mencari hiburan-hiburan yang (sedikit) murahan yaitu mencari situs “parno”.
Untuk kasus yang pertama saya sangat salut pada mereka, karena di tengah lemahnya pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja, mereka terbilang “kreatif” dengan mencari uang tanpa harus menunggu kesempatan untuk mendaftar menjadi Pegawai Negeri ataupun pegawai kantoran lainnya. Selain kreatif saya bahkan berani menyatakan bahwa mereka adalah termasuk “pahlawan swasta” di bidangnya; betapa tidak, karena ada beberapa kasus yang saya amati, dari antara mereka yang menggeluti dunia online/pembuatan web-web, sebelumnya mereka adalah para PNS yang tak betah (hanya) duduk-duduk dibelakang meja sambil menanti gaji pada setiap bulannya.
Wah, jadi seperti mau ceramah saja nih … he .. he ..
.
Laju modernisasi dibidang transportasi begitu juga.
Tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan kendaraan bermotor baik itu sepeda motor maupun mobil sangatlah banyak membantu, membantu diberbagai bidang, utamanya adalah membantu kecepatan dan penghematan waktu terutama bagi mereka yang sangat sibuk dan diburu waktu, sebab bagi mereka yang sibuk, pedoman bahwa waktu adalah uang sudah sangat melekat di benak mereka. Namur dibalik manfaat tersebut ada juga dampak negatifnya, antara lain yaitu adalah : meningkatnya kematian akibat kecelakaan lalulintas dan polusi udara yang semakin memprihatinkan.
.
Mengenai dampak meningkatnya kecelakaan lalu lintas, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa seiring dengan makin berjejalnya kendaraan bermotor dengan tingkat kesadaran pemakai jalan yang semakin rendah maka hal tersebut adalah sebuah resiko yang menjadi tanggungan bagi pemakai jalan raya.
Berjejalnya kendaraan di jalan pun sebenarnya juga tetap membawa efek juga yaitu berupa kemacetan lalulintas, sehingga yang pada awalnya ingin mengejar waktu dengan cepat, maka justru hal yang sebaliknya didapat, hal ini terutama terjadi di kota-kota besar yang memang tingkat kepadatan lalulintasnya sudah tidak bisa ditolelir lagi.
Lebih jauh lagi adalah dampak lain yang tak kalah seriusnya bagi kesehatan kita dimana kesehatan adalah faktor utama yang harus kita jaga demi kelangsungan hidup kita yaitu polusi udara.
Masalah dampak polusi udara bisa anda akses di link berikut :
.
Setelah mengetahui beberapa dampak diatas, sebaiknya apa yang harus kita lakukan ¿
.
MENGUBAH GAYA HIDUP
 .
Podjok, Opoto, JOC, Pasopati adalah beberapa nama komunitas sepeda yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jogja yang mencintai Hobi/olahraga sepeda. Komunitas-komunitas tersebut sudah mempunyai agenda masing-masing pada tiap Minggu/bulananya untuk melakukan kegiatan bersepeda.
Begitu juga komunitas-komunitas lain di luar Jogja semacam KOBA, Goldstrap dan ratusan comunitas lainnya
Semua person di komunitas diatas adalah orang-orang yang sudah begitu melekat kecintaannya dengan sepeda sehingga dapat dikatakan bahwa bersepeda adalah juga merupakan bagian dari “gaya hidup” mereka yang tidak bisa ditinggalkan sedikitpun.
Tanpa disadari, semakin menggejala orang senang membentuk komunitas bersepeda maka makin banyak pula orang lain yang tadinya tidak suka atau bahkan malu memakai sepeda, setelah melihat makin banyaknya orang yang (kembali) menggemari sepeda maka mereka jadi ikut tertarik pula sehingga akhirnya mereka ikut berbondong-bondong untuk mendatangi toko-toko sepeda, membeli dan kemudian ikut meramaikan “dunia persepedaan” … he .. he …
Gejala ini menurut saya sangat positip sekali ditengah makin padat dan ruwet serta sangat tingginya tingkat polusi di jalanan.
.
FASHIONABLE

Semakin banyak atau bertambahnya orang yang kembali suka bersepeda selain hal yang saya tuturkan diatas, ada juga mereka suka karena telah bisa mengerti dan memaknai sepeda dan “nilai” sejarahnya , dalam kasus ini karena saya adalah penggemar sepeda tua, maka yang akan saya ceriterakan adalah sesuai dengan pengalaman saya sebagai pemakai sepeda tua (onthel).
Saat saya mengobrol dengan beberapa teman ataupun tetangga saya, ketika terjadi perbincangan tentang sepeda yang saya pakai; ujung-ujungnya mereka menanyakan harga sepeda tua; dan dari jawaban saya awalnya mereka setengah tidak percata, sebab sepeda yang kelihatan sudah seperti besi tua harganya kok bisa tinggi. Atas keheranan mereka saya memberi penjelasan bahwa sepeda-sepeda yang layaknya seperti besi tua ini khan punya nilai sejarah, yaitu pernah dipakai oleh pejabat-pejabat dahulu yang cukup terhormat, pernah juga dipakai oleh para tentara dan pejuang bahkan seped Gazele sangat terrenal dan punya nilai jual tinggi karena pernah dipakai oleh Presiden pertama kita yaitu Bung Karno.
Namur pada intinya, saya tidak pernah mengatakan bahwa sepeda-sepeda tersebut mal harganya, sebab kata “mahal” sangat relatis penafsirannya, saya lebih suka bila mengatakan bahwa sepeda-sepeda tua peninggalan jaman dulu itu mempunyai mempunyai nilai atau “value” yang tinggi … he .. he ..
Kembali pada beberapa teman dan tetangga saya yang terkena omongan saya, mereka akhirnya jadi membeli dan menggunakan sepeda sebagai sarana hiburan. Dan karena saya bertempat tinggal di sekitar perumahan Angkatan Udara saya jadi tahu persis siapa-siapa dan pangkat apa saja yang ikut mempunyai hobi baru yaitu bersepeda, dari pangkat yang rendah ingá yang tinggi …
Selain hal diatas ada juga yang terkena “virus” onthel dikarenakan pernah meminjam sepeda saya untuk acara “Pre Wedding” dan setelah itu kemudian mereka jadi penggila sepeda. Dan menurut saya preweding adalah juga merupakan sebuah fashion, jadi kesimpulannya adalah bahwa dengan bersepedapun kita bisa ber fashion ria …
Untuk lebih meyakinkan bahwa dengan bersepeda kita bisa bisa berfashion; kita BISA lihat saat ada comunitas sepeda tua melewati jalan-jalan, ada beberapa  diantara mereka yang menggunakan beraneka ragam kostum dan puncaknya adalah saat ada kegiatan kumpul-kumpul sepeda tingkat Nasional seperti yang diadakan di Jogja beberapa saat yang lalu yaitu Kirab Sepedea dalam rangka Konggres KOSTI ke 2, semua peserta berlomba-lomba adu penampilan secara habis-habisan dengan berbagai kostum yang menarik dan unik.
Untuk melihat penampilan mereka Anda bisa membaca tulisan saya yang berjudul Salute to onthelis ataupun bisa klik link berikut, atau bisa juga berikut ini 
.
Selain sepeda tua, saya pikir pemakai sepeda yang lainpun juga mempunyai cara menampilkan diri dengan cara yang sedikit berbeda, sepeda seli dengan gayanya yang “cekli” sepeda tinggi dengan “tongkrongannya” yang langsung kelihatan dari jauh; dan tak kalah fshionablenya adalah sepeda “fixi” yang begitu sexy dan lincha dipandang saat dikendarai oleh para muda dan mudi yang ganteng dan cantil-cantik … he .. he ..
.
TOKO SEPEDA YANG SELALU RAMAI
.
Pada desempatan saya mencari onderdil sepeda, saya selalu mendapati toko-toko sepeda selalu penuh dengan pembeli, pun demikian bengkel sepeda, tak kalah larisnya melayani para penggemar bersepeda baik sekedar service ataupun meng-asmbling sepeda
.
JADIKAN SEBAGAI GAYA HIDUP YANG SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN DAN FASHIONABLE
.
Dari uraian saya yang agak panjang lebar, saya jadi punya pikiran tentang akan kembalinya orang-orang untuk menggunakan alat transportasi sepeda dan meninggalkan kendaraan bermotor adalah bukan hal yang mustahil; bahkan saya punya keyakinan bahwa sepeda adalah alat tranportasi masa depan.
Dengan bersepeda selain bisa menjaga kesehatan, kita bisa mempunyai gaya hidup ramah lingkungan dan fashionable …
Dan dengan naik sepeda bukan berarti kita jadi rendah derajat/martabatnya
Jadi, bagi Anda yang kesehariannya jarang menggunakan ataupun tidak menggunakan sepeda sama sekali, mulai sekarang marilah kita (kembali) bersepeda.
..
Anda tidak akan bersepeda sendirian
You are never bike alone!
.
Salam gowes.


Catatan :
Saya membuat postingan ini karena termotivasi oleh tulisan yang pernah dibuat oleh bapak Junanto Herdiawan seorang ahli Ekonomi dan juga anggota Kompasiana yang tinggal di Jepang  yang berjudul  : Gowes di Jepang

Gambar-gambar sepeda tua :

Apakah yang ini termasuk fashion ?
yang jelas disepanjang jalan sepeda ini selalu menjadi perhatian
dan membuat tersenyum bagi yang memandangnya ...
.
.
 Seorang peraga saat ada pameran sepeda onthel di JEC
.
.
Mau ke kuliah, kekantor atau sekedar wisata ?
dengan tas komplit Anda tak akan ribet memikirkan barang bawaan
.

Sepeda lipat tua
.
.

Mereka yang bersepeda, mereka yang bergaya ...
.

Sepeda juga sudah menjadi komoditi pariwisata bagi turis mancanegara
yang bisa menghasilkan pemasukan yang sangat lumayan  
( baca juga :
.
Foto-foto sepeda fixie :
.
Yang muda yang bergaya


Si sexy fixie dan pemiliknya ... he .. he
.

Foto-foto sepeda lipat dan sepeda tinggi :
.

.

.





.






.



Komentar :

ada 0 komentar ke “You are never bike alone !”

My Facebook

Tinggalkan pesan Anda disini


free counter
website creation
free counter

Recent Comment

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra