Preface


Let's join together "facebook community", let's share experiences; write all your experiences here, please write in the language of your country. Send to :
datasolusindo@yahoo.co.id
Thanks

To join the "facebook Community" please click the following banner
Photobucket

Setelah sempat tertunda beberapa saat, akhirnya jadi juga blog tentang FACEEBOOK ini.
Ada yang aneh memang tentang blog dan logonya; dalam logo tertulis be a facebook community tetapi kenapa blog ini beralamat http://facebookmembers.blogspot.com/ ?
Karena kalah cepat dalam membuat blog !!! he ... he ... he ...
Ok.
Untuk apa blog ini ?
Blog ini selain sebagai ajang kumpul para facebooker maupun blogger, juga berisi tulisan tentang Facebook dan pernak-perniknya.
Dan bagi para facebookers yang ingin berpartisipasi, baik hanya ingin sekedar say hello dan memperkenalkan diri maupun ingin memberi ulasan/tulisan bisa menghubungi ke alamat email berikut ini :
datasolusindo@yahoo.co.id
Terima kasih.

Followers

Be-fact's Fan Box

Musik

Senin, 03 Desember 2012

Bicycle Tour in Jogja

Postingan Bicycle tour in Jogja

Foto2


Prambanan

[ Baca Selengkapnya... ]

Senin, 24 September 2012

Mampukah Jokowi, The Fenomenal Governor menciptakan “Surga” (lagi ) ?

Ada tiga pejabat pemerintahan yang selalu
“nyanthol” di benak dan pikiran saya :

Yang pertama
adalah Fadel Muhammad; saya terkesan dengan sepak terjangnya saat dimana beliau
sedang menjabat Gubernur Gorontalo; dimana saat itu beliau menerapkan sistim
upah kerja/gaji berdasarkan kinerja dan bukan masa kerja saja. Disinilah saya
mengannggap kelebihan (program) beliau karena dengan adanya penilaian
berdasarkan prestasi kinerja maka suasana kerja akan menjadi semakin kompetitif
positif. Saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad pun punya kinerja
yang sangat bagus dengan bukti peningkatan yang significan , tidak ada satupun
permasalahan hukum yang terkait langsung dengan tugas-tuas di kementerian yang
dipimpinnya.
"Iya buktinya, laporan keuangan KKP pada tahun 2010 telah naik peringkat
Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) yang pada tahun-tahun sebelumnya
disclaimer," terangnya.
(http://mobile.seruu.com/kota/regional/artikel/fadel-muhammad-sebut-sudi-silalahi-ngawur--)


.

Akan tetapi saya sendiri sebagai orang awam
jadi sedikit tidak memahami setelah beliau diberhentikan dari jabatan
kementerian dengan alasan yang sedikit tidak jelas.

Namun menurut pengetahuan beliau alasan utama
dibalik pemberhentian dirinya, salah satunya karena terlampau keras dalam
memperjuangkan kepentingan ekonomi rakyat, terlebih penolakan keras dirinya
terhadap impor garam dan ikan, serta penanganan masalah tambak udang Dipasena.


.

Pejabat pemerintahan yang kedua adalah bapak
Herry Zudianto, Walikota Jogja periode 2001 - 2005 dan 2006 – 2011 dengan
berbagai prestasi tingkat Nasional maupun prestasi yang selalu dikenang oleh
warga Jogja sendiri karena kedekatan beliau dengan raakyat Jogja.

Untuk mengetahui berbagai prestasinya Anda bisa
lihat di Buku  yang berjudul Herry Zudianto, Pak Walikota yang besar kepala karya Ismawati Retno
seorang
PNS yang sekaligus adalah penulis Kompasiana yang sangat rajin.
.
Sedangkan pejebat pemerintahan
yang ketiga tak lain adalah Jokowi!

Walikota Solo yang sebentar lagi akan menjadi
Gubernur DKI!

.

Maka dengan alasan diatas pada hari Sabtu dan
Minggu tgl 22 dan 23 September 2012 sambil sedikit menyelesaikan urusan kerja,
saya mencoba mengorek keterangan dari rakyat Solo dengan mengunjungi kota
tersebut.

.

Jokowi yang telah
“membuka mata” kita  semua …

Selepas turun dari kereta api, segera saya
mencari penginapan dengan memakai becak,
kendaraan tradisional yang  sangat
ramah lingkungan dan menjadi “kendaran ciri khas budaya” kota Solo.

Dalam perjalanan dari stasiun kereta api ke
penginapan, sangat banyak cerita dan komentar bapak tukang becak; tapi pada
intinya, tukang becak tersebut berkomentar tentang “pertarungan sengit” Jokowi
dengan beberapa pesaingnya dalam dua ronde; bapak Tukang becak tersebut meski
sederhana dalam memaparkan pemikirannya tapi cukup runut dan jelas sekali untuk
bisa saya tangkap dan simpulkan.

Pada intinya bapak tukang becak tersebut
menyatakan, bahwa pertarungan yang benar itu adalah diawali dengan  kesederhanaan, kejujuran dan keiklasan untuk “membantu”
rakyat yang memang perlu dibantu, rakyat yang mana saja termasuk rakyat kecil
yang terpinggirkan; dan bukan bertarung dengan menyodorkan program muluk-muluk
yang hanya berada “diatas kertas”  alias
sekedar teori saja yang belum terbukti selama lima tahun sebelumnya.

Di akhir komentarnya bapak tukang becak
tersebut mengatakan bahwa kemenangan Jokowi ini akan membuat banyak orang jadi
“melek” alias membuka mata; bahwa rakyat sekarang sudah lebih pandai sehingga
jangan sekali-kali menipu lagi kalau tidak ingin tergilas oleh suara rakyat!

.

The Fenomenal
Governor!

.

Sesampai di penginapan dan kemudian saat
malamnya saya berjalan di sepanjang jalan Slamet Riyadi di beberapa lapak PKL
maupun beberapa toko masih banyak juga saya dengar yang membicarakan
“kemenangan” Jokowi.

Dan pada pagi harinya adalah saat dimana saya
bisa menikmati “aura” kegembiraan rakyat Solo pada kegiatan “Car Free Day/CFD”
yang pada setiap hari Minggu selalu rutin diadakan. Hanya saja pada CFD kali
ini suasananya memang sangat “beda” dikarenakan suasana kemenangan Jokowi yang
masih hangat dibicarakan menyertai kegembiraan acara ber santai ria sambil
bertolah raga rakyat Solo dan sekitarnya.

Pada kegiatan CFD di sepanjang jalan Slamet
Riyadi yang pertama kali saya ikuti ini, saya benar-benar merasakan suasana
nyaman dan “fresh”; betapa tidak, saya bisa bersepeda dengan santai sambil
menikmati berbagai pemandangan yang membuat mata dan pikiran ini segar kembali,
ada pejalan kaki dengan style yang modis, begitu juga para pesepeda yang kali
ini banyak yang menggunakan pakaian kotak-kotak ciri khas Jokowi Ahok.

.
Kotak-kotak yang memenuhi CFD jalan Slamet Riyadi :
.
.
.
.
.
Di sepanjang pinggir jalanpun ada beraneka
macam pertunjukan seni dan olah raga seperti panggung keroncong dan dangdut,
olehraga pingpong mini, olahraga taichi bahkan olahraga catur juga ada. Begitu
juga dengan para pedagang makanan; banyak varian yang bisa kita pilih. Belum
lagi becak mini dan becak hias berkapasita sekitar 3 – 5 orang yang bisa
disewa.
Ada yang juga tak kalah uniknya, karena di
sepanjang pinggir jalan Slamet Riyadi sisi timur masih ada rel kereta api yang
difungsikan; maka kita juga bisa menikmati pemandangan kereta api yang lewat
menembus jalan tersebut disela-sela keramaian orang. Pemandangan yang sering
digunakan juga oleh para penghobi fotografi untuk diambil gambarnya …

.
Dan anak-anakpun bersuka ria dan berdada ria saat Kereta Api lewat
.
Satu lagi yang saya dapatkan saat itu yaitu
sebuah baliho besar yang di tempatkan ditengah jalan namun tidak mengganggu
arus lalu lintas, dan baliho tersebut lah yang saya pikir telah melengkapi
kegembiraan para pemakai jalan tersebut untuk ber euforia secara sederhana.
Baliho
teebut berupa gambar sang pemenang pertarungan Gubernur DKI yaitu Jokowi dengan
tulisan The Fenomenal Governor!
.
Baliho The Fenomenal Governor
.
CFD surga bagi
para pejalan kaki dan pesepeda!
.
Kesan saya terhadap kegiatan CFD
ini adalah bahwa disela-sela kesibukan keriuhan dan kesumpekan rakyat solo yang
bisa memicu pada tingkat stress yang tinggi, ada sebuah wahana “relaksasi” yang
diadakan pada setiap minggu yang bisa membuat rakyat Solo bisa kembali
“mengendorkan” syaraf mereka dengan cara sederhana.
Dan menurut saya ini adalah bak
setetes air ditengah padang
gurun.
http://www.facebook.com/bbharyanto
penulis humor terkenal Komedikus
Erektus Indon
yang telah di terjemahkan dalam dua bahasa pernah
bercerita dan menunjukkan foto tentang surga para pesepeda; dan barangkali CFD
ini bisa dikategorikan juga sebagai surga bagi pejalan kaki dan pesepeda yang
telah diciptakan oleh Jokowi!
.
YOGYAKARTA, KOTA "NERAKA" UNTUK PESEPEDA.
Foto menunjukkan
bagaimana pesepeda tergusur oleh "monster-monster"
yang menghabiskan
energi tak terbarukan ini.
Pemandangan di pertigaan UIN Yogyakarta.
.
Komentar tentang gambar ini bisa di klik di link ini
.
Surga-surga kecil
lain yang diciptakan oleh Jokowi
.
Saat pulang, dalam perjalanan dari penginapan
ke stasiun Kereta Api, saat naik becak dengan pengemudi becak yang lain saya
mendapat oleh-oleh cerita langsung dari bapak pengemudi becak tersebut …
Bahwa dulu para Pedagang Kaki Lima, Klithikan
dan lain sebagainya pernah mengalami masa-masa tidak mengenakkan karena sering berurusan
dengan satpol PP, padahal untuk mengurusi dagangannya demi berjalannya
kehidupan rumah tangga saja sudah cukup berat; apalagi bila harus berurusan
dengan satpol PP, makin puyenglah pikiran mereka.
Tapi setelah walikota dijabat oleh Jokowi,
semua diajak berdialog dari hati kehati; bahkan pernah saat tidak ada
kesepahaman dan para pedagang melakukan aksi demo, mereka diterima dengan
baik-baik di kediaman Jokowi, dipersilahkan masuk dan bahkan di suguhi dengan
makan siang segala; tapi bukan itu yang utama, semua masukan ditampung dan
dibicarakan kembali secara bersama untuk diputuskan pula secara bersama; inlah
esensi dari sebuah kepemimpinan yang langsung menyentuh dan membantu
kepentingan rakyat.

Dalam uraian yang lain, bapak tukang becak
tersebut juga menyatakan bahwa dulu becak sempat dilarang beroperasi, akan
tetapi setelah kepemimpinan Jokowi becak boleh beroperasi lagi.
Nah dari hal diatas saya menyimpulkan bahwa
hasil kinerja dari kepemimpinan Jokowi, sungguh sangat berarti dan membuat
rakyat Solo semakin nyaman; kalau dulu untuk mencari sesuap nasi saja harus
memikirkan banyak hal, kini sebagian beban tersebut sudah dilepakan oleh Jokowi
dengan berbagai program “sederhananya” yang langsung memecahkan berbagai
masalah yang disandang rakyatnya.
Kenyamanan beraktifitas mencari nafkah inilah
yang saya maksud sebagai surga kecil yang lain. Bukankah dengan adanya beban
berat yang tadinya menghimpit mereka dan kini menjadi lebih ringan bisa kita
ibaratkan sebagai kelepasan dari lubang “neraka” dan menemukan jalan surga
kecil ?
.
Klithikan di Solo
.
Mampukah Jokowi
menciptakan surga (lagi) ?
.
Ingat lagu lenggang  Jakarta
yang dinyanyikan oleh Andi Meriem Matalatta ?
Berikut adalah penggalan syairnya :
.
Jangankan cari surga dunia
Neraka duniapun ada …
.
Jakarta, bagi sebagian orang yang mampu,
barangkali bisa menemukan banyak “surga dunia”; tapi bagi masyarakat bawah dan
pinggiran, barangkali hal yang sebaliknyalah yang sering didapatkannya; yaitu
“neraka dunia”; kekerasan dan permasalahan hidup yang menumpuklah yang justru selalu
mereka dapatkan.
Bukan masalah rumah, untuk mencari sesuap
nasi dan menghidupi keluarganya harus rela memeras keringat dan membanting
tulang; belum lagi bila dihadapkan pada masalah kesehatan dan masalah
pendidikan.
Dan inilah bagian terberat yang harus
diselesaikan Jokowi, permasalahan kehidupan masyarakat bawah yang jumlahnya
tidak sedikit, belum lagi banjir yang menghampiri dan menghantui mereka
sepanjang musim hujan; juga keruwetan lalu lintas yang menjadikan tingkat
stress penduduk Jakarta makin tinggi.*)
Akankah semua permasalahan yang menumpuk itu
mampu diurai sedikit demi sedikit oleh Jokowi
Akankah mimpi-mimpi buruk penduduk Jakarta
bisa dihilangkan dan berganti mimpi indah ?
Adakah Jakarta yang sempat didendangkan dalam
lagu dengan syair “Neraka duniapun ada” bisa diubah melalui tangan dingin
Jokowi menjadi surga ?
Mari kita tunggu sambil berharap bahwa Jokowi
akan mampu melakukan semua itu, dengan pengalaman komunikasi nya yang mumpuni;
tentu saja dengan bentuk partisipasi aktif dari semua warga Jakarta.
Sebab dua hal itulah yang bakal menentukan
semua yaitu : komunikasi pemimpinnya serta partisipasi warganya.
Selamat bekerja Pak Jokowi dan pak Ahok.
Jadikan Jakarta sebagai Jakarta baru, Jakarta
yang menjadi surga bagi warganya!

.
.
.
.
.
.
.
.
Sang fenomenal goweser ha ha :
.
.
.
*) Saya jadi teringat dalam  buku "Shocking Japan" karangan pak Junanto Herdiawan Ekonom Indonesia yang tinggal di Jepang dan juga penulis  Kompasina yang sangat rajin, ada ditulis disana bahwa " - (bila) Ingin melihat karakter suatu bangsa, terjunlah di lalu lintas ibukotanya... "
So, ayo pak Jokowi, buatlah Jakarta menjadi (lebih) berkarakter!

[ Baca Selengkapnya... ]

Selasa, 26 Juni 2012

Preview menjelang Grand Final Indonesian Idol 2012



- Penggemar musik Indonesia sekarang sudah obyektif (?)
.
.
Pikiran dan perasaan saya galau saat diumumkan pemenang IMB tahun 2010 dimana Putri Ayu yang punya bakat dan talenta yang cukup menjanjikan dan bisa dikembangkan secara maksimal kedepan tidak menjadi pemenangnya.
Tanpa mengecilkan arti eksistensi Grup klanting yang bagi saya pribadi performanya cukup Apik dan sangat menghibur, saya sedikit merasakan kekurang “sreg” kan saya atas terpilihnya Klanting dan bukan Putri Ayu. Sebagaimana saya katakan diawal Klanting cukup apik performanya dan sanagat menghibur bila ditampilkan dalam sebuah pertunjukkan panggung; namun bagi saya itu tidak cukup, apalagi ada bakat dan potensi lain yang menjadi kompetitornya saat itu yaitu Putri Ayu yang juga ikut dalam ajang tersebut. Dan sesuai judulnya Indonesia Mencari Bakat, maka boleh dikatakan bakat bagi saya adalah sesuatu yang terpendam dan bisa diasah lagi kedepan dan  dalam jangka waktu yang lama; dalam artian yang dicari adalah sosok-sosok muda yang bertalenta yang itu juga akhirnya bisa terbukti hingga saat ini bahwa sosok Putri Ayu justru masih bisa eksis sampai sekarang!
Untuk tulisan lengkapnya tentang FenomenaKlanting dan Putri Ayu bisa Anda baca pada tulisan terdahulu saya di link ini.
.
 .

Sekarang mari kita menengok ajang yang barangkali bisa di kategorikan hampir sama dengan hal diatas yang “kelihatannya” ajang ini justru yang mengilhami diadakannya ajang IMB; yaitu Indonesian Idol.
Terus terang saja dalam beberapa episode saya tidak begitu memperhatikan ajang Indonesian Idol ini secara seksama kecuali pada Indonesian Idol yang digelar pertama kali. Dan apabila pada ajang Indonesian Idol kali ini saya “lumayan” mencermati tahap demi tahap, saya sendiri sebenarnya juga tidak menyadarinya, barangkali saya bisa menyimak secara seksama karena kebetulan untuk saat ini ada waktu luang disaat ada tayangan tersebut.
Sebelum melanjutkan lebih jauh lagi tentang apa kesan dan kesimpulan saya pada ajang Indonesian Idol kali ini, apakah sama dengan kesimpulan saya dengan ajang IMB rasanya akan lebih komplit lagi kalau saya sajikan terlebih dahulu preview 4 besar Indonesian Idol.
.
Yoda
.
Jujur saya sebagai orang yang awam dalam musik, sangat merasakan spirit rock dan sangat terhibur saat Yoda melantunkan lagu-lagu dengan irama cadas; terutama saat pria yang dengan penampilan dan gayanya sangat nyentrik, dengan ciri khas rambut keritingnya ala "slash GNR", ditambah dengan kualitas suara yang khas ngerock. membawakan lagunya Metalica.
Namun seperti kata para dewan juri, itu belum cukup, bukan hanya sekedar bagus dan menghibur saja melainkan juga harus punya nilai lebih sehingga sangatlah pantas bila Yoda yang terlahir dengan nama lengkap Prattyoda Bhayangkara (Dipanggil Oda), lahir di Kebumen, 9 Februari 1987 dan tinggal di Jl. HM. Sarbini 76, Prumpung, Kebumen serta berlatar belaakang Pendidikan di ISI Yogyakarta (2005) dan mempunyai Musisi Favorit : John Mayer, Steven Tyler, Jim Morrison tersebut
tersisih dan dua kompetitor lainnya yaitu Regina dan Sean yang melenggang ke babak Grand Final; dan justru saya berpendapat bahwa sebenarnya saya lebih cenderung untuk memilih Dion di babak 3 besar daripada Yoda, meski disisi lain sebenarnya saya tidak suka aliran musik Dion; alasan kecenderungan saya adalah bahwa meski saya sangat terhibur ketika melihat penampilan Yoda, namun penampilan Yoda kadang berlepotan karena lupa lirik dan bahkan sering juga selip pada beberapa nada. Dan juga seperti yang dikatakan salah satu juri bahwa penilaiannya bukan hanya pada satu lagu atau satu tampilan saja melainkan rangkian perjalanan dari satu babak ke babak selanjutnya dan menjadi satu rangkuman yang berkesinamabungan!
.

Dion
.
Terus terang saya tidak suka aliran musik yang dibawakan Dion, tapi saya selalu suka style dan penampilan Dion yang sangan exotic!
.
Dan gambaran seorang Dion bagi saya adalah juga seperti gambaran yang pernah diuraikan oleh seorang penulis blog yang kurang lebih adalah seperti berikut :
Pemuda asal Purwokerto yang lahir di Temanggung, 30 April 1986 dengan nama lengkap Dionsius Agung Subagyo, atau yang biasa dipanggil Dion ini bekerja sebagai supir rental mobil sebelum masuk ke Indonesian Idol 2012. Dengan karakter vokal yang unik didukung dengan penampilannya yang menarik membuat Dion menarik banyak perhatian.

Disetiap penampilannya di Indonesian Idol, Dion selalu membawakan lagunya dengan caranya sendiri, membuatnya berbeda dengan kontestan yang lain. Dion selalu memberikan kejutan pada saat tampil di panggung seperti ketika ia menyanyikan lagu I Love U Bibeh milik Band The Changcuters, ia sempat menyisipkan potongan lagu Baby - Justin Bieber di tengah performanya. Selain itu saat ia menyanyi Lagu Viva La Vida, Dion sempat melepas jasnya dan memakai kupluk. Itulah Dion Idol..

Regina sendiri, salah satu kontestan yang masuk Grand final sempat mengatakan tetap melihat sosok Dion yang unik dan mempunyai karakter yang berbeda dari kontestan lainn
"Dion punya kualitas dan tergolong orang yang unik. Bisa dibilang warnanya jarang untuk di Indonesia sendiri," ucapnya.
.
So, itulah alasan mengapa saya lebih cenderung menilai bahwa Dion sebenarnya sangat pantas berada dibabak 3 besar dan bukan Yoda!

.
Regina
.
Regina dengan nama panjang Regina Ivanova yang  sejak awal memang sudah memukau juri memang sangat fenomenal!
Betapa tidak kontestan dengan usia 27 tahun ini bahkan sempat membuat salah satu juri Indonesian Idol Ahmad Dhani yang terkenal  angkuh itu, bisa  sampai menangis.
.
Yach, barangkali  berdasarkan pengalamannya sudah pernah mengikuti audisi Indonesian Idol sebanyak enam kali dan berlatar belakang sebagai penyanyi cafĂ© itulah Regina bisa eksis dari satu babak ke babak berikutnya dengan catatan hampir selalu sempurna!
Sehingga sangatlah mungkin bila saya mempunyai prediksi bahwa dia adalah pemenangnya! Meski dalam hati saya cenderung menjagokan Sean sebagai pemenangnya, kenapa demikian ? Simak saja preview dan sedikit alasan atau argumentasi saya untuk peserta yang satu ini yaitu :
.
SEAN!
.
Ketika nama Sean masuk final Indonesian Idol, orangtua Sean, Yoce D. Mattews dan Henny Napitupu bahagia dan bangga luar biasa. Yoce dan Henny bangga dengan Sean yang ia didik untuk menjadi anak yang kuat.

Yoce dan Henny pun mengatakan, masuknya Sean ke final adalah semata-berkat kerja keras Sean sendiri, selain dukungan Tuhan dan rakyat Indonesia.

Yoce menegaskan, ia sama sekali tak mengerahkan tim sukses untuk memenangkan Sean di Indonesian Idol.

"Saya tidak pernah mengerahkan tim sukses. Tapi orang-orang percaya saya. Ketika Sean dikeluarkan (kemudian diberi hak veto oleh juri), banyak yang bilang nggak adil. Dari Sumatera sampai Bali, mereka bikin dukungan sendiri. Kami nggak punya duit (membuat tim sukses), itu amazing," kata Yoce bersama Henny usai Indonesian Idol, Sabtu (23/6) malam.

"Dari kecil kami memang mendidik Sean bekerja keras. Kami keluarga miskin, yang tidak punya apa-apa. Saya tidak bisa kasih duit banyak buat Sean, saya hanya bisa memberikannya pendidikan," ujar Yoce. [mor]



Itulah sekilas ungkapan dua orang tua Sean atas keberhasilan Sean atau Kamasean Y. Matthews yang lahir pada tanggal 30 Juni 1995.
Begitu juga ketika dewan juri memberikan penilaiannya sebagai berikut :

ANANG HERMANSYAH

“ "Makanya ini kalau sampai yang di rumah tidak bisa mendengarkan dengan kupingnya ini susah. Bahwa kamu barusan menyanyikan lagu itu aku tahu. Lagu ini lagunya Aurel. Aku tahu dia suka banget sama lagu ini. Tapi aku melihat kamu menyanyikan lagu ini bagus banget kmu nyanyikan lagu ini. Aku dengerin banget. Sama sekali enggak ada kesalahan. Dan kamu megang gitar. Kamu bisa main gitar, bisa main piano?" ”

AHMAD DHANI

“ "Sejak kehadiran kamu di Indonesian Idol ini. Indonesian Idol itu namanya semakin bergengsi. Terus terang acara Indonesian Idol menjadi acara nomor satu di Indonesia. Itu terus terang bukan karena saya. Ini karena orang-orang seperti kamu, Regina itu bisa memberikan sebuah quality sebuah acara musik. Tapi reality show dan saya rasa mudah-mudah seperti saya bilang minggu lalu. Kamu akan selalu menjadi idola anak muda masa kini." ”

AGNES MONICA

“ "Sebenernya yang diomongin sama om Dhani ini. Ada yang saya setuju, ada yang enggak. Karena gini Sean. Untuk ukuran penyanyi seperti kamu. Lagu yang memang sudah luar biasa saja bisa kamu jadikan lebih luar biasa lagi. Nah, artinya. Kalau kamu sampai dikasih lagu yang biasa sebenarnya kamu bisa untuk luar biasa. Artinya kita jadi penyanyi jangan selalu dimanjakan oleh lagu yang luar biasa. Karena lagu luar biasa penyanyi biasa pun bisa jadikan lagu itu luar biasa. Tapi sekarang tergantung sama skills dan pe ”

Nah, apalagi yang harus saya katakana tentang Sean ?
Tapi paling tidak ada beberapa hal bila saya memutuskan untuk memilih sebagai pemenang Indonesian Idol 2012, diantaranya adalah :
-         Vote Juri adalah menjadi catatan tersendiri bahwa kwalitas Sean benar-benar sudah”mumpuni”
-         Bisa bernyanyi sambil memainkan alat musik baik gitar maupun piano.
-         Dia masih sangat muda!
Ya ! di usia tersebut dia sudah luar biasa, apalagi bila ditempa dengan berbagai pengalaman lainnya seperti juga layaknya pengalaman Regina yang sudah pernah mengikuti Indonesian Idol sebanyak 5 kali.
Andai ajang Indonesian Idol ini boleh saya perlebar artiannya dengan ajang pencarian bakat (terus terang bukan pemaksaan pikiran saya loh ini ), maka seperti yang telah saya uraikan pada tulisan saya paling awal sebagaimana Putri Ayu yang telah merepresantasikan sebagai anak muda mempunyai bakat dan talenta yang bisa diasah dan diharap bertahan dalam jangka waktu yang lama, maka begitu pulalah pikiran saya pada Sean.
.
Wah, jadi sedikit berpihak juga ya he he ..(maaf)
Dari pada semakin ngelantur maka untuk ulasan Sean saya sudahi saja hanya saja yang terlebih penting dari itu adalah bahwa terlepas siapa yang menang bagi saya tidak ada masalah, karena menurut saya kemenangan siapapun adalah tetap kemenangan musik Indonesia!
.
Kalau begitu, lalu apa kesimpulan dari hasil prewiew diatas ?
Merujuk apa yang dikatakan oleh Ari Laso saat berbicara di atas panggung Indonesian Idol bahwa Indonesian Idol kali ini adalah Indonesian Idol terbaik yang pernah diselenggarakan dan barangkali belum bisa terulang dalam empat atau lima tahun mendatang, maka saya juga setuju dalam satu hal; bahwa Indonesian Idol kali ini memang Indonesian Idol terbaik sejak dari awal diadakan, dan mengenai kemungkinan bertahannya hingga 4 atau 5 tahun kedepan barangkali bisa terjadi walaupun saya berharap itu tidak akan terjadi, sebab bila hal tersebut terjadi berarti itu adalah sebuah kemandekan dunia musik Indonesia!
Namun bila kesimpulan dari Ari Laso diatas jadi rujukan tentang apakah penonton atau penggemar musik Indonesia sekarang sudah obyektif, saya tidak ragu lagi akan mengatakan ya, meskipun dengan beberapa catatan salah satu diantaranya adalah bahwa hal tersebut secara sadar atau tak sadar juga telah “digiring” oleh “opini positif” komentar dan penilaian para dewan juri.
So, sekali lagi saya katakan, siapapun yang menang adalah kemenangan musik Indonesia, kemenangan “penggemar” musik Indonesia!
Dan ini yang membuat kegalauan saya diatas sudah sedikit terobati …

Sebagai penutup, mari kita tunggu dan nikmati Grand final Indonesian Idol  dengan jangan lupa tetap obyektif dalam memberikan penilaian!

.
Selamat untuk kemajuan (penggemar) Musik Indonesia!
.
.
Catatan :
Berikut ini adalah daftar nama 12 besar kontestan Indonesian Idol 2012 yang berhasil lolos masuk ke babak spektakuler : * Regina (kontestan yang lolos dari hasil sms terbanyak) * Yoda (kontestan yang lolos dari hasil sms terbanyak) * Dera (kontestan yang lolos berdasarkan hasil sms terbanyak) * Dion (kontestan yang lolos berdasarkan hasil polling sms terbanyak) * Rio (kontestan yang lolos berdasarkan hasil polling sms terbanyak) * Sean (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri) * Belinda (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri) * Ivan (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri) * Shandy (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri) * Khanza (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri) * Febri (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri) * Rosa (kontestan yang lolos berdasarkan hasil keputusan dewan juri)

http://www.slidegossip.com/2012/04/12-besar-kontestan-idol-yang-lolos.html

[ Baca Selengkapnya... ]

Jumat, 08 Juni 2012

Semangat Saras, semangat Zhey, semangat untuk sebuah kepedulian





Papi..::.. Smangaattt.. Bangga bwanget aq pi..
=======================================================
Para kompasioner, melalui media ini saya hanya ingin menulis tentang sebuah semangat kepedulian, dan tulisan saya harus saya awali dengan flashback sejarah kehidupan sebelum saya yaitu dari sejarah singkat hidup orang tua saya, ayah saya yang tercinta …

Profesi ataupun pekerjaan almarhum ayah saya semasa hidupnya adalah kepala tata usaha Pendidikan Guru Agama Islam Negeri (PGAN 6) yang sekarang dibagi menjadi 2 yaitu MAN(setingkat SMA) dan MTsn(setingkat SMP)
Karir pekerjaan ayah saya sebelumnya adalah sebagai militer, beliau masuk menjadi anggota ABRI bareng dengan kakaknya (pak dhe saya). Akan tetapi dalam perjalanan sejarah hidupnya, karena di rumah (Jogja) ayahnya (kakek saya) selalu sakit-sakitan, maka demi sebuah apa yang dinamakan kepedulian ayah saya yang mengalah untuk keluar dari kedinasan militer dan pulang kampung untuk mengurus orang tuanya.
Dalam jenjang karier kemiliterannya pakde saya hingga usia pensiun bisa mencapai pangkat sebagai perwira tinggi yang tentu saja dibarengi dengan tingkat kehidupan yang melebihi dari cukup, paling tidak menurut saya.; disisi lain jenjang karier ayah saya  memang sedikit beruntung bisa mencapai menjadi kepala tata usaha, akan tetapi dalam segi finansial, ayah saya termasuk dalam kategori pas-pasan.
Melalui paparan diatas saya hanya ingin mengambil sebuah hikmah, bahwa demi yang namanya sebuah  kepedulian, ayah saya rela untuk “mengorbankan” kariernya. Namun disini saya tidak ingin mengatakan tentang mana yang baik dan yang tidak baik, sebab sebuah kepedulian bagi saya dan saya yakin juga bagi ayah saya adalah sebuah pilihan, sebuah panggilan jiwa dan moral. Dan itu harus dilakukan oleh salah seorang dari kita, sebab kalau tidak demikian maka keseimbangan dunia ini akan runtuh.
Dalam banyak hal saya tidak suka dengan sikap ayah saya, tapi dalam satu hal ini saya “sungguh” sangat mengaguminya; dan hanya dengan satu hal inilah segala ketidak suka an saya pada sikap ayah saya tertutupi dengan sendirinya, dan itulah yang membentuk sebuah pilihan hidup saya, pilihan hidup untuk tetap “peduli”.
Memang dalam hal “peduli” beberapa hari yang lalu salah seorang teman  mengatakan bahwa untuk melakukan sebuah kepedulian, kita harus punya modal, kalau tidak itu sama dengan bunuh diri …
Barangkali perkataan tersebut benar adanya, tapi bagi saya kepedulian adalah melebihi dari itu, kepedulian adalah sebuah “roh” dan bukan “materi”
Selain hal tersebut meski saya adalah orang yang selalu menggunakan logika, saya juga yakin selain “roh” yang ada dalam pikiran dan benak saya, masih ada “roh” atau kekuatan lain yang akan selalu membantu dalam setiap tindakan kepedulian kita, yaitu “ROH” yang maha agung yaitu Tuhan.
Sebuah kekuatan yang tiada batas, sebuah Mugen Power!
Ada juga  ilustrasi bahwa kepedulian itu ibarat lilin atau juga permen yang akan meleleh dengan sendirinya.
Tapi bagi saya lilin dan permen yang habis meleleh adalah hanya sebuah bentuk fisiknya saja, sedangkan “spiritnya” akan selalu ada…
Dalam hal ini saya juga termotivasi dan terinspirasi dengan istilah “bike to work” yang selama ini saya anggap sebagai sebuah perkumpulan bersepeda, namun pada kenyataannya adalah lebih dari itu, “bike to work” adalah sebuah semangat untuk kembali bekerja dengan bersepeda, kembali pada hal-hal yang lebih sederhana dan manusiawi lagi, dan kesedehanaan biasanya lambang kebenaran (Junanto Herrdiawan, Ekonom Indonesia, kompasioner yang tinggal di Jepang)
Cerita selanjutnya sedang disusun (dengan spontan) he he … dan bisa dibaca di http://www.kompasiana.com/datasolusindo

[ Baca Selengkapnya... ]

My Facebook

Tinggalkan pesan Anda disini


free counter
website creation
free counter

Recent Comment

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra