Kirab Menjelang Konggres Nasional KOSTI di Jogja, 26 – 27 Pebruari 2010

 

Vredeburg dan sepeda tua, sebuah perpaduan yang sangat "pas"

 .

Sejenak sebelum (uji coba) Kirab;
sekjen KOSTI terlihat datang juga pada uji coba tersebut
foto bareng bersama dokter Didik, onthelista Podjok dan penulis
( wah, kalau saya engga pakai Topi Koboi kelihatan juga gundulnya ...)
.

..

.

Lama juga saya tidak membuat postingan di Kompasiana …

Ya. Sejak tanggal 21 Desember !

Sebenarnya banyak ide dan bahan tulisan yang bertebaran dan ingin saya tuangkan di Kompasiana, tetapi karena kesibukan akhir tahun yang memaksa tangan-dan pikiran saya tak bisa menuangkan ide-ide yang bertebaran tersebut; akhirnya kegatalan tangan saya tak bisa juga terhilangkan untuk beberapa saat… hiks .. hiks …

.

Ok. Daripada jadi penyakit kulit maka ide terbaru kali ini langsung saya tuangkan saja walaupun sambil mencuri-curi waktu …

.

Seperti biasa; komunitas sepeda dimana saya menjadi anggotanya yang ke 652 yaitu “Paguyuban Onthel Djokdja(Podjok)” sebagaimana yang telah menjadi kebiasaanya di minggu pertama yaitu mengadakan acara bersepeda “Mubeng Negari”, maka pada hari Minggu tanggal 2 Januari 2011 acara tersebut diadakan; hanya saja bila biasanya keberangkatannya selalu dimulai dari depan pagelaran Kraton Jogja maka kali ini keberangkatannya diubah dengan dimulai dari depan Beteng Vrebeburg; benteng peninggalan sejarah yang sangat khas dan sangat bagus untuk digunakan sebagai ajang foto-foto bersama dengan latar sepeda tua(onthel) dan betengnya sendiri. Sebuah perpaduan yang sangat “Mecing” …

Namun sebenarnya bukan hanya karena alasan itu saja mengapa rute rutin “Mubeng Negari” dimulai dari Vredeburg, melainkan bahwa perjalanan bersepeda atau kirab tersebut memang dimaksudkan sebagai uji coba untuk persiapan Konggres Nasional KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) yang akan diadakan di Jogjakarta pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 26 dan 27 Januari 2011 dengan tempat di beteng yang unik dan bersejarah tersebut.

Ya, karena konggres KOSTI tersebut akan digelar di Beteng Vredeburg, maka secara otomatis Kirab sepeda dengan peserta dari berbagai daerah dengan berbagai kostum unik-unik juga akan lebih praktis dan menarik bila dumulai dari Beteng tersebut …

Untuk itu melalui postingan ini, bagi Anda yang berada dari luar Jogja yang ingin berakhir pekan di Jogja, jangan lewatkan kesempatan ini; karena Kirab onthel biasanya akan menyuguhkan berbagai atraksi yang unik dari berbagai daerah, suku dan budaya selain tentu saja akan ada pula banyak kostum jadul yang sangat nostalgic; entah itu kostum tentara peta, samurai Jepang, Tentara RI jaman dulu dan lain sebagainya.

Dan bagi para onthelis seluruh Indonesia yang barangkali baru saja mengetahui informasi ini, segeralah bersiap untuk hadir di Jogja. Satu hal yang barangkali perlu juga Anda ketahui bahwa di Jogja sudah ada TV khusus yang selalu menayangkan masalah sepeda secara rutin selama seminggu sekali dengan judul tayangan “Gaya Sepeda” yang juga siap membidik gerak gerik unik Anda!

.

Liputan TV "Gaya Sepeda" yang baru ada di Jogja,
membuat suasana Jogja semakin "Istimewa"!
.

Sekali lagi jangan lewatkan untuk segera berbenah dan berduyun-duyun untuk dating di kota Jogja, kota budaya, kota pariwisata dan Kota Istimewa!!!

.

Salam hangat saya dari kaki Merapi

Salam gowes!!!

.

.

Rombongan Kirab Sepeda sedang berada di Pojok beteng kulon

.

.

.

Bersepeda di jalur yang benar ...

(Jalur khusus sepeda yang kali ini benar-benar digunakan sesuai fungsinya)

.

 

Onthelista Jogja juga siap berkiprah di acara tersebut ...piss ...

.
Catatan :

• Terima kasih banyak untuk mbak Nia Erniasih dan teman-teman yang akan datang denagan berpuluh-puluh pasukannya

• Mudah-mudahan acara ini akan lebih meriah melebihi acara Djogdja Onthel Carnival yang baru saja digelar pada bulan Juli yll yang dihadiri sekitar 1500 onthelis dari Sabang sampai Merauke